Formula 1

Akhir pekan ini seri F1 akan menyambangi Korea untuk menjalani balapan perdana di negara tersebut. Meski performanya tengah limbung, faktor 'misteri' di seri baru plus pembenahan mobil bikin kubu McLaren cukup optimistis menatap balapan.

Tiga seri terakhir sudah menanti untuk ditaklukkan, dengan GP Korea menghampar di akhir pekan. Buat duo McLaren, Lewis Hamilton dan Jenson Button, inilah momen untuk segera bangkit usai menjalani sejumlah balapan kurang memuaskan.

Tengok torehan Button yang dalam lima seri terakhir hanya bisa sekali naik podium dengan finis kedua di Italia dan retired satu kali di Belgia. Hamilton pun meski bisa jadi juara di Belgia, justru sudah tiga kali retire di lima seri terakhir.

Akibat hasil tersebut, keduanya pun kian menjauh dari pemuncak klasemen Mark Webber. Hamilton yang duduk di posisi empat kini terpaut 28 poin dari Webber sedangkan Button yang ada di peringkat lima tertinggal 31 angka dari si driver Red Bull.

Akan tetapi, optimisme tetap tersembul jelang GP Korea yang mengetengahkan sirkuit baru. Dengan lokasi yang anyar, para pembalap jelas masih memiliki data minim. Ini diharapkan bisa memberikan keuntungan untuk McLaren, yang juga akan dibekali dengan paket upgrade yang telah diuji di Jepang.

"Mengunjungi sebuah sirkuit baru untuk kali pertama selalu menyenangkan," kata Button di Crash.

"Kami sudah melakukan beberapa polesan terhadap parts yang kami uji di Suzuka dan tampaknya kami akan menggunakannya sedari hari Jumat. Untuk upgrade itu sendiri, kami sudah berusaha sekuat tenaga, jadi saya optimistis pengujiannya akan positif dan kami akan bisa membalap dengan komponen baru," paparnya.

Rekan Button, Hamilton, pun memelihara asa besar dalam balapan nanti. Apalagi karakteristik lintasan Sirkuit Internasional Korea ia nilai cukup cocok dengan MP4-25 McLaren.

"Saya sudah menjajal sirkuit di simulator dan kesan pertama saya sangatlah positif. Di atas kertas mobil kami mestinya cukup cocok."

"Saya pikir kami akan menikmati balapan perdana di Korea. Saya menantikan datangnya akhir pekan, saya pikir kami akan menjalani balapan yang positif," seru Hamilton optimistis.

Category:

2 komentar:

ayi mengatakan...

Akhir pekan ini seri F1 akan menyambangi Korea untuk menjalani balapan perdana di negara tersebut. Meski performanya tengah limbung, faktor 'misteri' di seri baru plus pembenahan mobil bikin kubu McLaren cukup optimistis menatap balapan.

Tiga seri terakhir sudah menanti untuk ditaklukkan, dengan GP Korea menghampar di akhir pekan. Buat duo McLaren, Lewis Hamilton dan Jenson Button, inilah momen untuk segera bangkit usai menjalani sejumlah balapan kurang memuaskan.

Tengok torehan Button yang dalam lima seri terakhir hanya bisa sekali naik podium dengan finis kedua di Italia dan retired satu kali di Belgia. Hamilton pun meski bisa jadi juara di Belgia, justru sudah tiga kali retire di lima seri terakhir.

Akibat hasil tersebut, keduanya pun kian menjauh dari pemuncak klasemen Mark Webber. Hamilton yang duduk di posisi empat kini terpaut 28 poin dari Webber sedangkan Button yang ada di peringkat lima tertinggal 31 angka dari si driver Red Bull.

Akan tetapi, optimisme tetap tersembul jelang GP Korea yang mengetengahkan sirkuit baru. Dengan lokasi yang anyar, para pembalap jelas masih memiliki data minim. Ini diharapkan bisa memberikan keuntungan untuk McLaren, yang juga akan dibekali dengan paket upgrade yang telah diuji di Jepang.

"Mengunjungi sebuah sirkuit baru untuk kali pertama selalu menyenangkan," kata Button di Crash.

"Kami sudah melakukan beberapa polesan terhadap parts yang kami uji di Suzuka dan tampaknya kami akan menggunakannya sedari hari Jumat. Untuk upgrade itu sendiri, kami sudah berusaha sekuat tenaga, jadi saya optimistis pengujiannya akan positif dan kami akan bisa membalap dengan komponen baru," paparnya.

Rekan Button, Hamilton, pun memelihara asa besar dalam balapan nanti. Apalagi karakteristik lintasan Sirkuit Internasional Korea ia nilai cukup cocok dengan MP4-25 McLaren.

"Saya sudah menjajal sirkuit di simulator dan kesan pertama saya sangatlah positif. Di atas kertas mobil kami mestinya cukup cocok."

"Saya pikir kami akan menikmati balapan perdana di Korea. Saya menantikan datangnya akhir pekan, saya pikir kami akan menjalani balapan yang positif," seru Hamilton optimistis.

ayi mengatakan...

Massa Siap Bantu Ferrari

Rio de Janeiro - Seluruh energi dan konsentrasi Ferrari terfokus untuk membantu Fernando Alonso menjadi juara dunia Formula 1 2010. Tak terkecuali Felipe Massa yang bertekad membantu timnya.

Alonso menjadi satu-satunya pembalap Ferrari yang masih berpeluang jadi juara dunia. Dengan nilai 206, poin Alonso sama dengan punya Sebastian Vettel, tapi tertinggal 14 poin dari Mark Webber.

Beberapa waktu lalu, Presiden Ferrari Luca di Montezemolo meminta seluruh tim menyokong Alonso, termasuk meminta bantuan Massa yang mengemudikan Ferrari kedua.

Namun bantuan Massa terasa kurang maksimal di dua balapan terakhir. Di Singapura, pembalap Brasil itu hanya finis kedelapan, sementara di Jepang, Massa malah gagal finis karena kecelakaan di lap pertama.

Massa berjanji hal seperti itu tidak akan terjadi lagi. Setelah menikmati liburan singkat di kampung halamannya, pembalap 28 tahun itu bertekad untuk tampil maksimal di tiga balapan terakhir.

"Saya pulang ke Brasil selama sepekan dan saya memanfaatkan waktu saya dengan baik, selain tentu saja bersiap untuk tiga balapan terakhir," ujar Massa seperti dikutip Autosport.

"Itu akan sangat penting bagi saya secara pribadi karena saya ingin bangkit setelah hasil yang mengecewakan di dua balapan terakhir di Jepang dan sebelum itu di Singapura," tukas Massa.

"Namun yang terpenting adalah saya akan berusaha membawa pulang poin untuk membantu Scuderia (Ferrari) dalam perjuangannya di dua kejuaraan (pembalap dan konstruktor)," tekadnya.

Tiga balapan terakhir F1 akan digelar di Korea Selatan pada 24 Oktober, Brasil (7 November) dan Abu Dhabi (14 November).

Posting Komentar

Powered By Blogger

46mania